Source stockistnasadki.blogspot.com
Menanam buah naga adalah hobi yang sangat mengasyikkan. Warna-warni yang cantik pada buah naga membuatnya tampak seperti mahkota buah yang harus dipertahankan. Buah naga merupakan buah yang tumbuh subur di berbagai daerah tropis, terutama di Asia Tenggara. Walaupun terlihat mudah dalam pemeliharaannya, namun terdapat beberapa teknik budidaya buah naga yang bisa menentukan kualitas dari tanaman tersebut. Berikut adalah penjelasan mengenai teknik budidaya buah naga yang perlu menjadi perhatian dengan menggunakan emoji sebagai pengganti tanda bola pada beberapa poin:
Kenapa Buah Naga?
Buah naga menjadi salah satu jenis tanaman yang sangat digemari oleh petani dan pecinta tanaman, hal ini dikarenakan hasil panennya yang sangat produktif dan kualitasnya yang sangat baik. Buah naga tidak memerlukan perawatan yang rumit, serta buahnya dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi. Di Indonesia sendiri, buah naga termasuk dalam kelompok buah-buahan yang semakin diminati masyarakat sehingga menjanjikan untuk dijadikan lahan bisnis budidaya buah naga yang sangat menguntungkan. Sehingga dalam teknik budidaya buah naga, membutuhkan pengaturan dan pemahaman pada tata cara peningkatan kualitas tanaman buah naga agar hasil yang dihasilkan menjadi optimal.
Manfaat Buah Naga
Buah naga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya sebagai sumber vitamin C yang sangat tinggi. Dalam 100 gram buah naga terkandung sekitar 34,4 mg vitamin C atau sekitar 38% dari asupan harian bervariasi (RDA). Selain itu, buah naga juga kaya akan serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Buah naga juga mengandung polifenol, yaitu antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh.
Pendahuluan: Teknik Budidaya Buah Naga
Teknik budidaya buah naga yang baik adalah teknik budidaya yang dilakukan dengan cermat dan sabar. Tanaman ini membutuhkan perawatan yang baik guna menjaga produktivitas dan kualitas dari produksinya. Ada beberapa teknik budidaya buah naga yang perlu diketahui dan diperhatikan, mulai dari persiapan tanah, sampai pada pengaturan penyiraman, pemupukan, dan melakukan pengendalian hama dan penyakit. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai teknik budidaya buah naga yang perlu diperhatikan.
Informasi Umum
Mulai Budidaya Buah Naga
Teknik budidaya buah naga harus dimulai dari awal, yaitu pemilihan bibit yang berkualitas dan memenuhi kriteria yang diinginkan. Setelah memilih bibit yang terbaik, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam. Buah naga dapat tumbuh dengan subur pada berbagai jenis tanah, namun, jenis tanah yang sesuai untuk budidaya buah naga adalah yang mengandung unsur hara lengkap dan permeabilitas yang baik. Kemudian, pilih tempat yang terkena sinar matahari sedikitnya 6-7 jam sehari, terutama selama masa pertumbuhan tanaman muda.
Pemilihan Bibit
Pilih bibit buah naga yang berkualitas dengan mengambil bibit buah naga dari parent tree yang sehat. Barulah kemudian pilih bibit dari bagian batang yang paling sehat dan memiliki jumlah ranting yang banyak serta memiliki warna kulit yang kontras. Selain itu, bibit buah naga yang terbaik harus memiliki fungsi cabang yang bagus agar kegiatan pemangkasan menjadikan tanaman semakin subur.
Media Tanam
Medium tanam yang cocok untuk buah naga harus memiliki kesuburan yang baik. Penggunaan campuran substrate kerikil, pasir, dan sekam padi yang bisa ditemukan di sekitar kita bisa menjadi alternatif pengganti tanah. Selain itu, juga perlu diberikan pupuk kandang organik dan NPK sesuai dengan dosis yang dianjurkan, sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas buah naga.
Detail Teknik Budidaya Buah Naga
Pemeliharaan Tanaman
Teknik budidaya buah naga yang baik harus diawali dengan melakukan pemeliharaan kualitas tanah dan tumbuhan secara teratur. Pada pemeliharaan tanaman buah naga, tindakan perawatan yang diutamakan adalah penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. Penyiraman diutamakan agar selalu menjaga kandungan air pada tanah agar tanaman buah naga tetap subur. Selain itu, pemupukan diperlukan agar tanaman buah naga memenuhi kebutuhan nutrisi untuk merangsang pertumbuhan buah yang berkualitas. Pengendalian hama dan penyakit pun harus diutamakan, agar tanaman tidak terserang hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman.
Penyiraman
Buah naga memerlukan kelembapan yang cukup agar tetap subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Pada awal penanaman, tanaman buah naga memerlukan penyiraman lebih intensif pada pagi maupun sore hari, yaitu sekitar 2-3 kali dalam sepekan. Namun, penyiraman lebih intensif pada saat tanaman berada dalam masa pertumbuhan dan berbuah. Hal ini dikarenakan penyiraman pada saat titik-titik pertumbuhan dan penyerbukan akan mengoptimalkan pertumbuhan buah naga.
Pemupukan
Untuk pertumbuhan tanaman buah naga, pemupukan teknik budidaya buah naga adalah hal yang sangat penting karena meningkatkan kualitas buah naga. Aktifitas pemupukan dapat diberikan dengan menggunakan pupuk NPK, pupuk organik, dan pupuk kandang serta pupuk daun untuk yang memberikan pupuk lewat daunnya yang berfungsi merangsang pertumbuhan buah naga. Sedangkan pada pemupukan pupuk kandang dan organik dianjurkan setiap dua bulan sekali dan dilakukan sedalam 10 cm di bawah dataran tanah. Sedangkan pada pemberian pupuk NPK, dosis idealnya adalah 8:14:24 ditaburkan di pinggir lubang tanam dengan jarak 10-15 cm dari pangkal kelapa terdapat 1 lubang trasplanter pada tanaman buah naga.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman buah naga harus dilakukan dengan memperhatikan cara yang sangat hati-hati dan cermat sehingga dapat menghindari penggunaan pestisida yang berlebihan. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman naga berupa kutu daun, ulat moth, sampai kebusukan kumbang. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman buah naga antara lain seperti penyakit bulai, busuk batang, layu bakteri, dan antraknosa.
FAQ
1. Apakah buah naga termasuk dalam jenis buah berair?
Ya, buah naga termasuk jenis buah yang berair, meskipun di dalamnya tersimpan banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh manusia.
2. Bisakah buah naga ditanam pada pot?
Buah naga bisa ditanam pada pot, namun sebaiknya gunakan pot yang memiliki ukuran minimal 12-16 inci agar tanaman buah naga memiliki ruang dan jangkauan akar yang lebih baik.
3. Apa yang harus diperhatikan pada pemilihan bibit buah naga?
Bibit buah naga yang baik adalah bibit yang sehat dan bebas dari penyakit. Pilih bibit yang berasal dari parent tree yang baik, dan memiliki lingkar batang yang kuat serta warna kulit yang kontras.
4. Apa yang menjadi pemicu timbulnya bunga pada tanaman buah naga?
Timbulnya bunga pada tanaman buah naga disebabkan oleh faktor lingkungan yang cocok, kualitas nutrisi yang cukup, pencahayaan yang memadai serta kurangnya stres pada tanaman naga.
5. Kapan waktu yang tepat untuk memanen buah naga?
Waktu yang tepat untuk memanen buah naga sekitar 60 – 75 hari setelah bunga pertama mekar atau pada saat buah naga sudah mulai mengeras dengan warna kulit yang telah memerah.
6. Bagaimana cara menjaga kelembapan pada tanaman buah naga?
Cara menjaga kelembapan pada tanaman buah naga adalah dengan cara melakukan penyiraman pada pagi maupun sore hari pada waktu yang sama setiap harinya untuk menjaga stabilitas air pada substrat tanaman.
7. Bagaimana pencegahan dari penyakit busuk batang pada tanaman buah naga?
Pencegahan penyakit busuk batang pada tanaman buah naga dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas lingkungan dan membuat saluran drainase yang baik untuk menghindari timbulnya kelembaban yang berlebih di sekitar batang tanaman.