Source tamaninspirasi.com
Buah naga memang tak hanya sehat tapi juga lezat. Tak hanya itu, budidaya buah naga juga dapat memberikan hasil yang menggiurkan dan dapat menjadi sumber penghasilan jika dikelola dengan baik. Namun, budidaya ini tak semudah yang dibayangkan, harus dilakukan dengan benar
1. Kenali Jenis Buah Naga yang Dibudidayakan
Untuk memulai budidaya, kita harus mengetahui jenis buah naga yang dibudidayakan. Ada dua jenis buah naga yang sering dibudidayakan, yaitu:
Nama |
Ciri-ciri |
Kelebihan |
Kekurangan |
---|---|---|---|
Hylocereus |
Warna putih, kemerahan dan kulit halus |
Mudah dibudidayakan, tahan penyakit |
Produktivitas yang tidak sebanyak Selenicereus |
Selenicereus |
Warna hijau bersisik, lebih banyak bijinya |
Produktivitas tinggi, bijinya lebih besar untuk diambil |
Mudah terserang hama dan penyakit, kesulitan dalam budidaya. |
Selain dua jenis di atas, buah naga juga memiliki beberapa varietas seperti Pitaya Merah, Biru, dan Super Red.
2. Pemilihan Bibit dan Penanaman
Pertumbuhan buah naga pastinya memerlukan bibit yang sehat. Pertama-tama, bibit harus dipilih yang memiliki ukuran, bentuk dan warna yang sama. Bibit buah naga memiliki corak warna abu-abu kekuningan dengan tulang keras.
Penanaman buah naga dapat dilakukan secara biji atau stek. Jika menggunakan stek, carilah cabang pohon yang sudah cukup tua. Potong cabang lalu diamkan dalam air selama beberapa jam. Setelah itu, tanamlah bibit tersebut sekitar 4-5 cm di dalam tanah.
3. Penyiangan dan Pewadahan
Setelah ditanam, kita harus merawatnya dengan baik. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu penyiangan, yang berfungsi untuk membersihkan gulma dan rumput liar di sekitar bibit. Pewadahan dilakukan saat bibit telah mencapai ketinggian 50-70cm serta saat batang muda belum mengeras. Caranya adalah dengan mengikatkan tali pada bagian ujung atas cabang, dan tali tersebut dipasangkan ke batang atau tiang.
4. Pemberian Pupuk dan Penyiraman
Pemberian pupuk dan penyiraman merupakan hal yang krusial dalam budidaya buah naga. Pupuk yang digunakan harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh buah naga. Penyiraman dilakukan secara rutin sesuai dengan kebutuhan, biasanya pada musim kemarau sebaiknya diberi air secukupnya.
5. Pemeliharaan dan Penjagaan
Pemeliharaan dan penjagaan sangat diperlukan untuk keberhasilan budidaya buah naga. Caranya adalah dengan melakukan penyemprotan yang bersifat preventif untuk menghindari tumbuhan menjadi terjangkiti hama dan penyakit.
6. Penyiangan dan Pewadahan
Setelah ditanam, kita harus merawatnya dengan baik. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu penyiangan, yang berfungsi untuk membersihkan gulma dan rumput liar di sekitar bibit. Pewadahan dilakukan saat bibit telah mencapai ketinggian 50-70cm serta saat batang muda belum mengeras. Caranya adalah dengan mengikatkan tali pada bagian ujung atas cabang, dan tali tersebut dipasangkan ke batang atau tiang.
7. Panen
Hasil budidaya yang memuaskan tentu dapat dinikmati ketika kita melakukan panen pada waktu yang tepat. Oleh karena itu, panenlah buah naga ketika buah sudah cukup matang, kemerahan, bulat, dan berdiameter 5-7 cm. Pesatlah buah naga dengan pisau yang tajam dan jangan sampai merusak daging buah.
Kelebihan dan Kekurangan Tips Budidaya Buah Naga
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dalam tips budidaya buah naga yang perlu diketahui.
Kelebihan
1. Buah naga memiliki banyak kandungan bernutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
2. Buah naga relatif mudah dibudidayakan dengan teknik yang sederhana.
3. Menghasilkan keuntungan ekonomi yang menggiurkan jika dikelola dengan baik dan benar.
4. Bisa ditumbuhkan dalam pot di rumah.
5. Pembuatan bibit buah naga semakin mudah.
6. Harganya lebih stabil dibandingkan buah-buahan lainnya.
7. Dapat menguntungkan banyak pihak, seperti petani, distributor, pedagang, dan konsumen.
Kekurangan
1. Budidaya buah naga membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena proses pematangan buah yang relatif lambat
2. Rentan terhadap serangan hama dan penyakit
3. Buah naga masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia, sehingga konsumsi buah naga cukup rendah.
4. Persaingan pasar produk buah naga yang cukup ketat.
5. Budidaya buah naga membutuhkan suntikan modal yang tidak sedikit untuk perkembangannya.
6. Perawatan dan pemeliharaan buah naga memerlukan ketekunan dan keuletan dalam menjalaninya.
7. Buah naga membutuhkan tempat yang cukup luas untuk budidaya, selain daripada itu faktor matahari diperlukan dengan durasi waktu cukup panjang.
Tabel Budidaya Buah Naga
Aspek |
Deskripsi |
Cara Merawat |
---|---|---|
Bibit |
Bibit yang sehat |
Periksa bibit secara berkala |
Tanah |
Sesuai dengan jenis bibit |
Pupuk dan menyiram air secara berkala |
Suhu |
20-30°C |
Menjaga suhu ruangan |
Penyiraman |
Secara rutin |
Menyiram air secukupnya terutama saat musim kemarau |
Pemangkasan |
Memotong bagian yang memudar |
Menjaga agar tanaman tidak mati |
Pupuk |
Pupuk yang mengandung nutrisi penting |
Memberikan pupuk secara rutin sesuai dengan kebutuhan |
Pengendalian Hama dan Penyakit |
Janggal dan kuman |
Menjaga kebersihan dan melindungi penyakit tumbuhan |
FAQ tentang Tips Budidaya Buah Naga
Apa yang terjadi jika tidak melakukan penjagaan terhadap bibit buah naga?
Jika tidak melakukan penjagaan terhadap bibit buah naga, maka pertumbuhan bibit bisa menjadi terhambat dan bahkan mati sebelum menghasilkan buah naga.
Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan penanaman?
Sebelum melakukan penanaman, pastikan bahwa tanah yang akan digunakan telah dipupuk dengan nutrisi yang cukup.
Apa efek dari penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanaman buah naga?
Penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanaman buah naga dapat menyebabkan terjadinya penyakit akibat keracunan yang berbahaya bagi konsumen.
Bagaimana cara mengetahui umur tanaman buah naga?
Umur tanaman buah naga dapat dilihat pada batang dan dilihat berdasarkan diameter pangkal batang.
Bagaimana mengetahui kadar air yang cukup dalam tanah untuk budidaya buah naga?
Untuk mengetahui kadar air yang cukup dalam tanah, ketuk tanah yang lembab dan lihat apakah ada air yang keluar, jika ada maka air yang cukup.
Kapan waktu yang tepat untuk memanen buah naga?
Buah naga sebaiknya dipanen saat sudah masak karena waktu matang buah yang berbeda-beda dapat dipanen pada waktu yang berbeda.
Apa yang harus dilakukan jika tanaman buah naga terkena penyakit?
Agar tanaman buah naga terhindar dari penyakit, perlu segera dibersihkan atau disiram menggunakan air kaldu atau insektisida alami.
Apakah buah naga adalah buah unggulan Indonesia?
Meskipun buah naga umum terdapat di Indonesia, namun Indonesia masih belum menjadikan buah naga sebagai buah unggulan.
Apakah buah naga dapat tumbuh di sawah ladang atau harus di pot?
Buah naga dapat tumbuh di sawah ladang maupun di pot, tergantung jenis bibit dan kemampuan petani dalam menanam.
Apakah pupuk yang cocok untuk budidaya tanaman buah naga?
Pupuk yang cocok untuk budidaya tanaman buah naga adalah pupuk yang kaya akan unsur nitrogen dan fosfat.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk budidaya buah naga?
Waktu yang dibutuhkan untuk budidaya buah naga umumnya adalah 1.5-2 tahun sejak penanaman bibit
Apakah budidaya buah naga memerlukan ruang yang luas?
Budidaya buah naga dapat dilakukan dalam pot, tetapi jika ingin menanam lebih banyak bibit sekaligus, ruang yang luas tentu diperlukan.
Berapa waktu pelaksanaan pewadahan yang baik untuk bibit buah naga?
Pewadahan yang baik untuk bibit buah naga yaitu sejak dini antara usia 2-3 minggu setelah penanaman.
Kenapa buah naga sering terserang hama dan penyakit?
Buah naga sering terserang hama dan penyakit karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung, seperti kelembapan udara yang tinggi dan suhu tempat yang kurang stabil.
Apa saja pemanfaatan dari buah naga?
Buah naga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, bahan minuman dan kosmetik, serta obat-obatan alami.
Apakah buah naga termasuk dalam keluarga kaktus?
Ya, buah naga termasuk dalam keluarga kaktus dalam penggambaran klasifikasi taksonomi.
Bagaimana mengetahui kualitas buah naga?
Kualitas buah naga dapat dilihat dari ukuran, warna, bentuk, rasa, dan aroma buah.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, budidaya buah naga memang memerlukan waktu dan usaha yang cukup banyak. Namun, jika dilakukan dengan benar, maka hasilnya pasti akan memuaskan. Oleh karena itu pastikan maka penanaman bibit harus dilakukan dengan benar dan memperhatikan semua aspek seperti perawatan, penyiraman, pemotongan, dan pemangkasan hingga masa panen. Hal ini juga membutuhkan ketekunan dalam menjalaninya. Buah naga punya lebih banyak kelebihan yang diakui oleh para pelaku bisnis dan menjanjikan keuntungan yang besar jika dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencoba mencoba budidaya buah naga.
Disclaimer
Artikel ini merupakan panduan untuk budidaya buah naga. Oleh karena itu, pembaca diharapkan untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di masing-masing daerah. Arti-kl ini juga tidak bertujuan untuk meremas keuntungan bagi pengguna melainkan untuk memberikan informasi sebanyak mungkin mengenai budidaya buah naga.